Di belakang rumah saya, 5 tahun yang
lalu ada tanah urukan yang dipastikan tidak subur, maklum diambil dari tanah
padas berkapur ditambah bongkaran gedung.
Lalu kemudian mulai bisa tumbuh
pohon pisang, lalu di bawah pohon pisang kulihat gembur oleh humus dan
mikroorganisme yang berkembang biak…
Dan lewat satu tahun yang tadinya
dari 2-3 pohon pisang, sekarang telah rindang oleh lebih dari 10 pohon pisang.
Pohon jeruk dari biji buangan anakku
juga tumbuh, lengkuas jahe juga bisa bersemi ditanam istriku…
Lalu belakang rumahku sekarang
menjadi rindang dan subur…
Demikian juga analogi dalam kebun -
ladang kehidupan kita.
Tidak perlu menyesali apabila
mendapati gersang kerontangnya ladang kehidupan kita.
Mulailah menanam
Mulailah menyiram
Mulailah memupuk
Mulailah menyiram
Mulailah memupuk
Hingga suatu saat ladang kehidupan
kita menghijau dan sejuk penuh buah dan bunga…
Apabila keluarga kita terasa gersang
kerontang mulailah menanam cinta
Mulailan menyiram dengan kesabaran
Mulailah memupuk dengan syukur dan
kasih sayang
Maka bunga-bunga kebahagiaan
perlahan akan bersemi indah pada saatnya…
Apabila rejeki anda terasa seret
Mulailah menanam kasih sayang pada sesama.
Mulailah menyirami dengan berbagi
dan sodaqoh.
Mulailah memupuk dengan kejujuran
dan tawakal.
Maka buah rejeki yang penuh
keberkahan bersemi indah pada saatnya
Apa yang kita panen adalah
tergantung apa yang kita tanam…
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar